Rahasia Kecil Kebahagiaan

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap seperti halnya sebuah gudang.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat. Kesulitan adalah untuk dihadapi, bukannya untuk dihindari. Semakin kita menghindari kesulitan, maka kita semakin berada dalam kesulitan yang sesungguhnya.
Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Hidup untuk orang lain adalah kemuliaan. Memberi disaat kita sedang kesusahan adalah pemberian terbaik. Kita belumlah hidup, jika kita hanya hidup untuk diri kita sendiri. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.

“’Janganlah engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekedar menuangkan air dari ember timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekedar bicara dengan saudaramu, dengan wajah yang berseri-seri…”.(HR. ahmad, Abu Dawud, At-tirmidzi, an-Nasai).

Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut "bodoh"? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.
Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Cintailah mereka, dan tunjukanlah kecintaan itu. Maka mereka akan mencintai Anda karena kecintaan Anda yang teramat besar kepada mereka.

“Tidak beriman salah seorang diantara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri”.(HR. mutaffaq alaih)

Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim. Rasakan energi yang luar biasa ketika kita mampu melepas tawa bersama mereka. Melihat tawa bahagia darii sahabat yang dicintai adalah suatu bentuk kebahagiaan yang berharga.

Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu.

“’ Tidaklah dua orang saling mencintai karena Allah selamanya, kecuali yang paling utama dari keduanya adalah yang paling besar kecintaan kepada sahabatnya”. (HR. Ibnu Hibban)

Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya. Doakanlah mereka, sebab Rosulullahpun mengajarkan untuk saling mendoakan saudara.

“Barangsiapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tak bersamanya, maka malaikat yang diserahi untuk menjaga dan mengawasinya berkata,”semoga Allah mengabulkan, dan bagimu semoga mendapat yang sepadan”(HR. Muslim)

Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri "Aku bebas dalam diriku". Bisa menerima segala ketentuan dari Allah akan menjadikan hidup menjadi lapang.

Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu?
Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara! yang tidak prinsipil. Sadarilah, sesungguhnya sahabat adalah kekayaan kita yang sebenarnya. Menjaga persahabatan adalah menjaga harta kita yang paling berharga.

0 komentar:

Posting Komentar