Jamming.......Anda berani mencoba?

Dalam kondisi serta peran organisasi yang terus berkembang, cenderung berfluktuatif, dan tidak menentu sekarang ini, maka saya pikir sebaiknya kita melakukan jamming. Tom Peter, mengungkapkan bahwa perubahan yang serba cepat dan cenderung kacau itu pertanda zaman edan. Sehingga, disukai atau tidak disukai, kita harus berani akrab dengan kekacauan. Saya yakin, jika kita punya keberanian yang besar untuk melakukan jamming akan sangat mungkin membantu organisasi kita untuk terus berkembang. jamming itu identik dengan improvisasi, inilah yang akan memunculakan banyak ide-ide baru yang kreatif dan inovatif.
Dan hal ini akan sangat menguntungkan bagi kemajuan organisasi kita.

Hanya masalahnya sekarang adalah, apakah “pemain lain” atau katakanlah para pengurus dari ketum sampai ke depertemen kita itu bisa kompak atau tidak dalam melakukan jamming. Saya berpendapat bahwa jamming akan berhasil, jika dibawahnya kompak. Ini penting. Mengingat, bahwa setiap ketum maupun pengurus adalah mitra kreatif dalam organisasi kita. Dengan begitu, kita sebagai pelaku organisasi akan lebih siap menghadapi setiap perubahan, dan akan lebih siap lagi mengatasi krisis, jika kita berhasil melakukan jamming.
Memang, tidak setiap ketum organisasi itu berani melakukannya. Antara lain, karena masih adanya perasaan takut dengan munculnya perubahan. Masih adanya keinginan untuk mempertahankan status quo. Tapi, saya pikir, jika sesuatunya tidak jelas kedepan, maka lebih baik jamming. Sehingga, kita akan lebih bisa leluasa untuk bertindak luwes dalam berorganisasi pada situasi apapun. Jamming atau improvisasi menurut saya, bukanlah seni ynga hanya dimiliki musisi jazz. Tapi jamming juga harus dimiliki oleh orang-orang dalam berorganisasi yang memiliki intuisi yang tajam. Dan, kalaupun misalnya, ketum atau pengurus kita juga melakukan jamming dengan melontarkan ide-ide kreatif yang dapat dilaksanakan, itu juga positif. Anggap saja, ide-ide kreatif yang berbeda-beda dalam berorganisasis kita seperti bunga yang berwarna-warni yang semerbak harum baunya. Namun, tentu saja semua ide-ide organisasi itu kreatif itu harus tetap terkoordinasi dengan baik. 

Pendeknya, kita sebagai pelaku organisasis harus bisa memimpin atau megkoordinasikan semua itu hingga tetap satu tujuan / frame walaapun berbeda jalan untuk menggapainya. misal Kita lihat saja, bagaimana para musisi jazz itu mampu bermain dalam sebuah struktur. Mereka bersepakat tentang siapa yang akan bermain, dan kapan memulainya. Karena ada yang memimpin, maka mereka menjadi kompak, sehingga melahirka irama-irama musik yang terdengar merdu. Sebaliknya, jika terjadi ketidak kompakan itu justru akan menimbulkan kebisingan. Sebab, musik jazz sebagimana halnya berorganisasi memang menggambarkan serangkaian perilaku kita yang seimbang. Artinya setiap permainan walaupun eksperimental, namun kesemuanya tetap masih bisa diatur sedemikian rupa. Begitu juga dalam berorganisasi separah seperti apapun keadaannya pasti masih bisa di perbaiki. Saya rasa “permainan-permainan” semacam ini akan sangat mungkin terjadi.  Ada baiknya, hal itu janganlah sebagai hambatan didalam kita menggeluti dunia organisasi karena kita mahasiswa yakusa. Tapi, justru hal itu akan lebih membuat kita dinamis, penuh semangat, dan tekun dalam berorganisasi. Oleh karena itu, di era global yang terus menerus menuntut kita untuk melakukan hal-hal baru secara lebih cepat seperti sekarang ini, ada baiknya selalu melakukan jamming. Anda berani mencoba?
Baca selengkapnya.... - Jamming.......Anda berani mencoba?

intuisi atau mengedepankan peran otak kanan


Dalam berorganisasi, intuisi atau mengedepankan peran otak kanan ketimbang hitungan rasional kadang penting juga. Untuk itu, ketajaman intuisi seorang organisatoris mestinya terus di asah. Kadang dalam menjalankan organisasi apalagi yang sudah berjalan lama akan terjadi status quo atau kejenuhan. Bagian ini akan memberikan solusi bagaimana mengatasi kejenuhan dalam berorganisasi, selain memikirkan ide usaha baru untuk memotivasi kawan kawan berorganisasi, tak ada salahnya seorang organisatoris bisa melakukan jamming. Seperti dalam music pop,
musisi bisa melakukan jams session alias melakukan improvisasi bunyi dan nada music yang berbeda.

Seperti dalam music pop, dalam berorganisasi juga perlu adanya harmoni dalam melakukan improvisasi. Untuk itu, sebaiknya antara pemimpin organisasi dan para pengurus dan departemen-departemennya ada kesamaan harmoni dan simponi, agar ide-ide brilian yang hendak diciptakan selaras dan ‘enak dinikmati’ serta tidak terkesan main sendiri-sendiri. Kalau antara pemimpin organisasi dan para pengurus dan departemen-departemennya terjadi harmoni dan kompak dalam melakukan jamming atau improvisasi, pasti akan muncul gagasan – gagasan baru yang segar, sehingga membuat organisasi terus maju dan penuh gairah serta semangat yang tinggi.organisasi menjadi arena dan forum serta wadah kehidupan yang menyenangkan dan menantang untuk diarungi. Itulah asiknya dan indahnya berorganisasi.

untuk Tolak ukur kesuksesan sebuah organisasi adalah terus bergerak maju dan berkembang mengikuti perubahan zaman. Dengan terus menggunakan kepekaan kita terhadap kondisi dan tuntutan keadaaan yang berubah, kita juga harus bersikap terbuka menerima ide-ide baru, dengan begitu kita semakin tangkas mengkap ide-ide baru dan tampil sebagai pelopor atau trendsetter dalam berorganisasi itu sendiri.
Menjadi yang pertama dan utama, disitulah awal bentuk kesuksesan dalam berorganisasi!
Baca selengkapnya.... - intuisi atau mengedepankan peran otak kanan

Kajian Sosial ( Kalau Kamu Jadi Mereka)

Baiklah,ini sudah kesekian kalinya saya mengalami insomnia. Ya..ya…ya,sulit tidur akut lebih tepatnya! Browsing sana sini, ‘berkicau’ di jejaring sosial ternyata hanya mampu membunuh rasa bosan tidak lebih dari 30 menit.Dan kini,saya terjaga!!! Dengan mata mulai membengkak dan senut-senut dikepala yang semakin menggila. Tapi ada hikmah dibalik insomnia ini. Akhirnya saya memiliki waktu untuk sedikit membuat kajian untuk mengisi posting yang sudah jadi kewajiban saya sebagai admin (sok sibuk).
langsung aja nie....

Kalau Kamu Jadi Mereka

Beberapa tragedi yang terjadi sepanjang tahun 2010 ini memang menyisakan luka yang cukup dalam untuk masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Beberapa tragedi cukup membuat resah masyarakat dan membuat beberapa aktifitas lumpuh total karena takut kejadian yang sama terulang kembali.

Misalnya saja kejadian bencana alam gunung merapi yang masih bisa dirasakan efeknya sampai sekarang ini yang terjadi beberapa bulan lalu. Hal ini telah merubah ritme kehidupan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan. Tiba-tiba saja pusat perbelanjaan langsung sepi, tempat hiburan seperti kuburan yang tak lagi tampak kehidupannya. Sangat berbanding terbalik ketika dulu gegap gempita selalu terjadi setiap malamnya. khususnya untuk daerah yang memang menjadi kawasan radius bencana.

Tapi yang saya bicarakan bukanlah perihal apa yang terjadi dengan pusat perbelanjaan, tempat hiburan ataupun yang lainnya. Justru saya ingin membicarakan tentang mereka, keluarga yang ditinggalkan oleh para korban tragedi tersebut ataupun mereka yang mengalami langsung kejadian ini.

Pernah nggak terpikirkan oleh kalian apa yang dirasakan oleh mereka?
Hmm.. saya bisa jamin, pasti yang terucap hanya “kasihan yah..” sambil terus menanyakan seputar kejadian naas itu (maaf, bukan maksud men-judge). Apakah pernah terpikir faktor psikologis yang mereka dapatkan jauh lebih dari kata KASIHAN?

Berondongan pertanyaan seperti “bagaimana perasaan anda saat mengalami hal ini?” atau “tolong ceritakan saat Anda berada di sana?” seperti bombardir. Ya ampun, kadang saya tak habis pikir. Sudah selamat dari bencana itu saja sudah bisa membuat mereka bernafas cukup lega. Lalu mengapa mereka harus menceritakan kisah tragis itu kembali? Itu sama saja membuka dan membasahi luka dengan air garam. Perih!

Saya pun tidak bisa menyalahkan para pencari berita ini, karena saya tahu bagaimana berada di posisi mereka. Mencoba mencari berita dan memberitahukannya kepada semua orang agar tetap waspada.
Tapi hal ini juga tak selalu baik karena bisa membuat semua orang paranoid dengan pemberitaan yang terus menerus tidak ada ujungnya.

Membuat semua orang yang memiliki keterkaitan dengan kejadian ini seperti di teror mimpi buruk. Saya coba menempati posisi mereka. Menjadi korban atau menjadi keluarga yang ditinggalakan. Sakit! Harus melihat semua kejadian sialan itu berulang-ulang dan terus menerus dimintai keterangan dari berbagai pihak dengan beragam keperluan.

Saya bisa berkata demikian karena saya memang pernah mengalaminya sendiri.
Pemberitaan di media televisi membuat saya tak mampu menjalani kehidupan sebagaimana mestinya. Televisi tampak seperti momok yang menakutkan dan virus yang patut untuk dihindari. Waktu memang menyembuhkan luka pada akhirnya, tapi tetap saja tidak mengembalikan keadaan seperti sedia kala. Dan tetap saja menyisakan bekas luka yang sewaktu waktu bisa terbuka jika tidak dirawat dengan semestinya.

Apa yang terjadi kalau hal  ini menimpa kalian?
Apakah kalian masih sanggup bertahan? Coba renungkan sebelum kembali mencari sebuah jawaban dari mereka para korban dan keluarga korban.
Coba bayangkan kalau kalian jadi mereka. Sanggupkah?



Jadi kami tegaskan lagi kita sebagai kader sang hijau hitam harus memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab yang besar kepada kemanusiaan yang akan melahirkan "Jihad" yaitu sikap hidup berjuang. Berjuang itu dilakukan dan ditanggung bersama oleh manusia dalam bentuk gotong royong atas dasar kemanusiaan, dan kecintaan kepada Alloh. perjuangan menegaskan kebenaran dan keadilan menuntut ketabahan, kesadaran, dan pengorbanan. dan dengan jelas itulah kebahagiaan dapat diwujudkan dalam masyarakat. 

~wahai kader sang hijau hitam 
~Kalau engkau tak mampu menjadi beringin
~yang tegak di puncak bukit
~Jadilah saja belukar, Tetapi . . . .
~Belukar yang baik, yang tumbuh ditepi danau.

~Kalau engkau tak sanggup menjadi belukar
~Jadilah saja rumput, Tetapi . . . .
~Rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan.

~Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya,
~Jadilah saja jalan kecil, Tetapi . . . .
~Jalan setapak yang membawa orang ke mata air.

~Tidak semua menjadi Kapten,
~tentu harus ada awak kapalnya.

~Bukan besar kecilnya tugas yang
~menjadikan rendahnya nilai dirimu
~Jadilah saja dirimu . . . .
~Sebaik-baik dirimu sendiri
~tuk menjalankan kewajiban
~tak hanya menuntut hak pribadi

Baca selengkapnya.... - Kajian Sosial ( Kalau Kamu Jadi Mereka)

menghafal Al-Qur’an

Salah satu berkah menghafal Al-Qur’an adalah menjadikan pikiran kita alias otak kita cerdas. Bagaimana tidak, seorang penghafal Qur’an terbiasa mengasah kemampuan otaknya , berjuang mengalahkan segala hawa nafsu untuk selalu istiqomah tanpa lelah dan jenuh untuk menghafal Al-Qur’an. Dan bisa dibayangkan seorang penghafal tidak serta merta hafal satu juz sekaligus. Segala sesuatu itu butuh proses, kata demi kata, ayat demi ayat, lembar demi lembar dan akhirnya kebahagiaan itu memuncak ketika tersadar dalam waktu beberapa menit sudah hafal 1 halaman.

Subhanallah... kalau tak percaya, silakan dicoba, nikmatnya luar biasa kawan.

“Ketekunan membawa hasil”, itulah yang dibuktikan oleh salah satu santri penghafal Qur’an. Kesemangatan ia mencari ilmu, patut untuk kita jadikan inspirasi . “duniawi oke, diakhiratnya juga oke”. Insya Allah.

Karena surga itu harus diperjuangkan, dan dalam setiap langkah perjuangan pasti ada darah pengorbanan...

"dan bukanlah harta atau anak-anakmu yang mendekatkan kamu kepada kami, melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan... "
(QS. Sabaa' 37)
Baca selengkapnya.... - menghafal Al-Qur’an

3 tanda seorang....

3 tanda..(mukmin,alim,takwa,jujur, dan ahli ibadah)

Bagi orang mukmin ada 3 tanda-tandanya
   1. Tidak terpaut hatinya pada harta benda dunia
   2. Tidak terpesona dengan pujuk rayu wanita
   3. Benci terhadap perbualan dan perkataan sia-sia

Bagi orang alim itu ada 3 tanda-tandanya
   1. Jujur dalam berkata-kata
   2. Menjauhi segala yang haram
   3. Merendahkan diri

Bagi orang yang takwa itu ada 3 tanda-tandanya

   1. Takut berlaku dusta dan keji
   2. Menjauhi kejahatan
   3. Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman

Bagi orang yang jujur itu ada 3 tanda-tandanya

   1. Merahasiakan ibadahnya
   2. Merahasiakan sedekahnya
   3. Merahasiakan ujian yang menimpanya

Bagi ahli ibadah itu ada 3 tanda-tandanya

   1. Mengawasi dirinya
   2. Menghisab dirinya
   3. Memperbanyakkan ibadah kepada ALLAH s.w.t.


Benar2 tak terfikirkan sama sekali namun sangat realistis.

Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia
Jangan menunggu kaya, baru mau beramal.Tapi beramal lah, maka kamu semakin kaya
Jangan menunggu termotivasi, baru bergerak.Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi
Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain! maka anda pasti akan dipedulikan…
Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia.
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu
Jangan menunggu terinspirasi, baru menulis.
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu
Jangan menunggu proyek, baru bekerja.
Tapi berkerjalah, maka proyek akan menunggumu
Jangan menunggu dicintai, baru mencintai.
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai
Jangan menunggu banyak uang, baru hidup tenang.
Tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi damai sejahtera.
Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti
Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu
Jangan menunggu bisa, baru melakukan.
Tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!
Para Pecundang selalu menunggu Bukti dan Para Pemenang Selalu Menjadi Bukti

Seribu kata akan dikalahkan Satu Aksi Nyata!
Semoga 2011 menjadi awal yang baik bagi pencapaian target2 kita.
Tetap Semangat !

Baca selengkapnya.... - 3 tanda seorang....

Kajian Muslim

Jenazah Orang Beriman Ingin Kiamat Disegerakan

Rasulullah Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan bahwa bila seorang beriman menemui ajalnya, maka ia akan sangat bergembira. Mengapa? Sebab saat kematian menjemputnya ia disambut dengan informasi bahwa dirinya memperoleh ke-ridha-an dan kemuliaan dari Allah ta’aala. Lalu keadaan itu menyebabkan dirinya semakin rindu dan ingin segera berjumpa dengan Allah ta’aala. Lalu Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjamin bahwa bila seseorang rindu dan ingin berjumpa dengan Allah ta’aala, maka Allah ta’aala -pun akan rindu dan ingin berjumpa dengan hamba-Nya tersebut di hari Berbangkit. Begitulah kemuliaan yang dianugerahkan bagi seorang yang beriman.

Namun sebaliknya, seorang kafir akan berada dalam kegoncangan luar biasa saat dirinya menemui ajalnya. Sebab saat itu ia disambut dengan kabar bahwa azab dan siksa Allah ta’aala menantinya. Hal ini akan membuat dirinya semakin enggan dan tidak mau berjumpa dengan Allah ta’aala. Dan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan bahwa bagi orang yang enggan berjumpa dengan Allah ta’aala berarti Allah ta’aala –pun akan enggan dan tidak mau berjumpa dengan hambaNya tersebut di hari Berbangkit.

الْمُؤْمِنَ إِذَا حَضَرَهُ الْمَوْتُ بُشِّرَ بِرِضْوَانِ اللَّهِ وَكَرَامَتِهِ فَلَيْسَ شَيْءٌ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا أَمَامَهُ فَأَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ وَأَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَإِنَّ الْكَافِرَ إِذَا حُضِرَ بُشِّرَ بِعَذَابِ اللَّهِ وَعُقُوبَتِهِ فَلَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَهَ إِلَيْهِ مِمَّا أَمَامَهُ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ وَكَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

”Bila seorang mu’min menemui kematian, maka ia digembirakan dengan ke-ridha-an Allah ta’aala dan kemuliaan dariNya. Maka tidak ada sesuatu yang lebih ia sukai selain apa yang ia lihat. Maka ia ingin berjumpa dengan Allah ta’aala dan Allah ta’aala-pun ingin berjumpa dengannya. Sedangkan bila seorang kafir menemui kematian, maka ia digembirakan dengan azab Allah ta’aala dan siksa-Nya. Maka tidak ada sesuatupun yang lebih ia benci daripada apa yang apa yang ia lihat. Ia benci berjumpa dengan Allah ta’aala dan Allah ta’aala-pun benci berjumpa dengannya.” (HR Bukhary 20/165)

Itulah rahasianya mengapa jenazah orang beriman hanya mengajukan satu permintaan kepada Allah ta’aala ketika berada di dalam kuburnya. Ia akan sibuk sepanjang keadaannya di alam Barzakh tersebut meminta kepada Allah ta’aala agar hari Kiamat disegerakan kedatangannya.

فَيَقُولُ رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي

Maka jenazah itupun berdoa:”Ya Rabb, segerakanlah datangnya hari kiamat sehingga aku dapat berkumpul kembali dengan keluargaku dan hartaku.” (HR Ahmad 37/490)

Mengapa jenazah orang beriman memohon kepada Allah ta’aala agar hari Kiamat disegerakan? Karena setiap pagi dan petang ia diperlihatkan preview atau trailer calon tempat tinggalnya di akhirat kelak. Dan ternyata tempat itu adalah surga dengan segenap keindahan dan kenikmatannya. Sedangkan ia tahu bahwa satu-satunya hal yang membatasi dirinya untuk masuk ke surga adalah peristiwa Kiamat. Bilamana kiamat telah datang setiap manusia yang telah meninggal akan dibangkitkan kembali. Maka orang yang berbahagia adalah orang yang setelah dibangkitkan lalu dimasukkan Allah ta’aala ke dalam surgaNya. Jelaslah jenazah mu’min tidak sabar menunggu hal itu. Maka ia hanya bisa berdoa dan memohon kepada Allah ta’aala agar Kiamat disegerakan.

فَأَفْرِشُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَأَلْبِسُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ فَيَأْتِيهِ مِنْ رَوْحِهَا وَطِيبِهَا وَيُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ مَدَّ بَصَرِهِ قَالَ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ حَسَنُ الْوَجْهِ حَسَنُ الثِّيَابِ طَيِّبُ الرِّيحِ فَيَقُولُ أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُرُّكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ فَيَقُولُ لَهُ مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالْخَيْرِ فَيَقُولُ أَنَا عَمَلُكَ الصَّالِحُ فَيَقُولُ رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي (أحمد)

Maka dibentangkanlah surga baginya, dipakaikan baju dari surga, dibukakakan satu pintu baginya menuju ke surga, didatangkan kepadanya aroma dan sejuknya surga dan diluaskan makamnya sejauh mata memandang. Datang seseorang berwajah bagus, berpakaian bagus dan beraroma semerbak berkata: ”Bergembiralah engkau dengan hari bahagia yang dijanjikan untukmu ini.” Dia bertanya: ”Siapa kamu, sepertinya datang dengan wajah yang baik?” Iapun menjawab: ”Akulah ‘amal sholeh-mu.” Maka jenazah itupun berdoa: ”Ya Rabb, segerakanlah datangnya hari kiamat sehingga aku dapat berkumpul kembali dengan keluargaku dan hartaku.” (HR Ahmad 37/490)

Sebaliknya, jenazah orang kafir hanya mengajukan satu permintaan kepada Allah ta’aala ketika berada di dalam kuburnya. Ia akan sibuk sepanjang keadaannya di alam Barzakh tersebut meminta kepada Allah ta’aala agar hari Kiamat tidak terjadi.

فَيَقُولُ رَبِّ لَا تُقِمْ السَّاعَةَ

Maka jenazah itupun berdoa:”Ya Rabb, janganlah Engkau datangkan hari kiamat.” (HR Ahmad 37/490)

Mengapa jenazah orang kafir memohon kepada Allah ta’aala agar hari Kiamat tidak terjadi? Karena setiap pagi dan petang ia diperlihatkan preview atau trailer calon tempat tinggalnya di akhirat kelak. Dan ternyata tempat itu adalah neraka dengan segenap siksaan dan kesengsaraannya. Sedangkan ia tahu bahwa satu-satunya hal yang membatasi dirinya untuk masuk ke neraka adalah peristiwa Kiamat. Bilamana kiamat telah datang setiap manusia yang telah meninggal akan dibangkitkan kembali. Maka orang yang celaka adalah orang yang setelah dibangkitkan lalu dimasukkan Allah ta’aala ke dalam nerakaNya. Jelaslah jenazah kafir tidak ingin hal itu menjadi kenyataan. Maka ia hanya bisa berdoa dan memohon kepada Allah ta’aala agar Kiamat jangan sampai terjadi. Padahal Kiamat insyaAllah pasti terjadi..!

فَافْرِشُوا لَهُ مِنْ النَّارِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى النَّارِ فَيَأْتِيهِ مِنْ حَرِّهَا وَسَمُومِهَا وَيُضَيَّقُ عَلَيْهِ قَبْرُهُ حَتَّى تَخْتَلِفَ فِيهِ أَضْلَاعُهُ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ قَبِيحُ الْوَجْهِ قَبِيحُ الثِّيَابِ مُنْتِنُ الرِّيحِ فَيَقُولُ أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُوءُكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ فَيَقُولُ مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالشَّرِّ فَيَقُولُ أَنَا عَمَلُكَ الْخَبِيثُ فَيَقُولُ رَبِّ لَا تُقِمْ السَّاعَةَ

Maka dibentangkanlah neraka baginya, dibukakakan satu pintu baginya menuju ke neraka, didatangkan kepadanya panas neraka dan aromanya dan disempitkankan makamnya sehingga hancurlah tulang-belulangnya. Datang seseorang berwajah jelek, berpakaian buruk dan berbau busuk berkata: ”Bergembiralah engkau dengan hari celaka yang dijanjikan untukmu ini.” Dia bertanya: ”Siapa kamu, sepertinya datang dengan wajah keburukan?” Iapun menjawab: ”Akulah ‘amal buruk-mu.” Maka jenazah itupun berdoa: ”Ya Rabb, janganlah datangkan hari kiamat.” (HR Ahmad 37/490)
Baca selengkapnya.... - Kajian Muslim

9 Sifat Perempuan Yang Menjadi Perhatian

    1. Sikap Keibuan - Banyak lelaki yg terpikat pada wanita yg bersikap keibuan, lembut, mengambil berat dan penuh kasih sayang. Wajah yg keibuan mampu membuatlelaki berasa tenteram ketika sedang stress, cemas dan gelisah dan senang hati ketika mau bermanja. Jangan tunggu sampai melahirkan anak baru untuk tonjolkan sikap keibuan. Setiap wanita ada potensi keibuan dalam diri masing2.
    2. Keanak-anakkan - Dalam batas yg wajar, sifat keanak-anakan seorang wanita menjadi daya tarikan di mata lelaki. Mereka berasa terhibur dengan keletah anda. tetapi tentulah bukan sifat keanak-anakkan yg melampau dan menyakitkan hati tetapi sikap keanak-anakan yg menyenangkan. Misalnya, kemanjaan wanita yg membangkitkan naluri kebapaan dan kelakian lelaki. Wanita ceria membuat lelaki lebih berghairah.
    3. Penuh Pengertian - Sikap pengertian wanita membuat lelaki berasa dihargai dan diterima seadanya. Sikap ini tercermin dari perasaan mudah memaafkan, memilih waktu yg tepat utk berbincang masalah dan sebagainya. Contohnya ketika lelaki melakukan kehilapan, wanita yg berpengertian tidak terus mengeluarkan kata2 yg kasar atau menuduh bukan2 sebaliknya coba mengerti duduk persoalannya.
    4. Menghargai - Wanita yg menghargai lelaki adalah wanita idaman lelaki. Berbeda dgn wanita yg suka diperlakukan dgn lembut, lelaki suka dihargai, dipuji dgn tulus ikhlas dan diberi kepercayaan. Penghargaan dari wanita membuat lelaki merasa bangga.
    5. Menjaga Penampilan - Lelaki menyukai wanita yg pandai menjaga penampilannya agar sentiasa kelihatan cantik, bersih, kemas dan menarik. Penampilan yg baik menunjukkan wanita tersebut menghargai dirinya.Dia akan murah senyuman, pandai merawat tubuhnya, meningkatkan kualiti hidupnya dan memberi yg terbaik kepada dirinya.Dia suka dan bersyukur dengan dirinya dan secara tidak langsung memancarkan pesona yg menyebabkan lelaki juga menyukainya. Apabila sudah berumahtangga, wanita tersebut terus menjaga penampilan dirinya dan kesehatan tubuh badan walau sudah beranak-pinak. Siapa yg tidak suka isteri yg masih kelihatan cantik dan ramping walau dah punya anak 3??
    6. Pandai berbicara - Lelaki tertarik dgn wanita yg pandai berkomunikasi dan boleh diajak berbual. Walau topik perbualan yg disukai lelaki berbeda dgn topik kegemaran wanita,wanita tersebut dapat mengimbanginya. Dia bukan sekadar teman berbual yg pasif, tetapi dapat memberi respon dan pendapat yg baik. Dia juga tahu menjadi pendengar yg baik, serta mengalihkan topik yg agak serius kepada perbualan yg lebih menarik. Lelaki juga suka dengan wanita yg suka bergurau dan pandai berjenaka serta boleh menerima jenaka lelaki dgn baik dab berfikiran terbuka.
    7. Pandai Bergaul dan Menyesuaikan Diri - Wanita yg pandai bergaul dan menyesuaikan diri mempunyai nilai lebih di mata lelaki. Wanita tersebut tahu menghadapi orang yg lebih tua dan cara berhadapan dgn orang yg lebih muda. Apabila berhadapan dgn suasana yg baru, wanita tersebut tidak gentar malah cepat menyesuaikan diri. Dia mudah di ajak ke mana saja tidak kota atau di kampung.
    8. Menghormati Diri Sendiri - Lelaki suka dgn wanita yg menghormati dirinya sendiri sebagai seorang wanita, bersikap sopan dan mempunyai etika. Wanita yg menghormati dirinya sendiri mempunyai keyakinan dan tahu apa yg baik dan buruk dilakukan serta menjaga maruah dirinya. Dia tidak akan merendah-rendahkan dirinya dan tidak akan membiarkan lelaki memperlakukan dirinya sesuka hati.
    9. Simpati dan prihatin - Lelaki suka wanita yg murah hati, mengambil berat, simpati pada nasib yg susah, sayangkan kanak-kanak dan tidak memilih bulu. Kebaikan yg wajar dan spontan mencerminkan hati yg mulia. Ada kecantikan dalaman pada dirinya yg memancar keluar dgn indah dan mempesona.
    Kesimpulan, adalah mustahil untuk lelaki mendapatkan wanita yang mempunyai semua ciri--ciri idaman ini, namun lelaki juga harus paham bahwa wanita juga menilai mereka!“

    Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (Qs. Ali Imran 139).

  • “Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya” (Qs. Yusuf 21).
    Baca selengkapnya.... - 9 Sifat Perempuan Yang Menjadi Perhatian

    Ayo Belajar Jurnalistik Kawan…!!!!

    Asalamu’alaikum Wr.Wb Tak lupa sebagai umat yang paling sempurna di muka bumi ini jangan menjadikan kita sombang dan semoga hidayah dan rahmat yang sampai detik ini masih dirasakan membuat kita makin bersyukur , tak lupa semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan buat junjungan dan rosul kita nabi SAW, keluarga serta para sahabatnya . Orang yang bersyukur dalam hidup adalah mengerti dan menyadari bahwa segala sesuatu adalah anugera Tuhan. Napas adalah anugera Tuhan yang kadang dianggap biasa saja. Maka yang berbahagia adalah mereka yang selalu bersyukur dalam segala keadaan.

    Di hari minggu pagi tepatnya tanggal 09 januari 2011 dan bertempat di komisariat HMI STMIK AKAKOM terasa ada yang berbeda dari hari atau minggu-minggu yang lain, perbedaan itu dikarenakan ada acara PELATIHAN JURNALISTIK yang acaranya di adakan oleh teman-teman bidang PTKM. Acara yang diundangan rencananya mulai jam 09.00 Wib ternyata sedikit mengalami kendala dan tertunda sehingga baru terlaksana jam 10.00 berakhir pada 14.45 wib
    yang diikuti oleh extrainer dan pengurus HMI Stmik Akakom. Untuk materi-materi jurnalistik di sampaikan oleh tiga pemateri dari abang teamwork SINERGI HMI Jogjakarta, materi yang di sampaikan dengan semangat serta dedikasi tinggi oleh pemateri sehingga membuat suasana semakin meriah dan peserta makin penasaran dan antusias untuk memperhatikan materi yang disampaikan.
    Banyak sekali yang hal-hal yang dirasa baru khususnya untuk komisariat akakom yang memang basic perkulliahan mereka dari bidang IT, tapi tidak mengurangi semangat untuk memperhatikan karena didungkung rasa ingin mengetahui yang besar oleh peserta. Antusial yang besar dari peserta juga dirasakan oleh para pemateri dan mereka juga tidak kalah bersemangat dalam penyampaian materinya mulai dari penjelasan Kode Etik Jurnalistik, serta Teknik Reportase,Pembuatan Opini, Tajuk Rencana(Editorial), artikel, Kolom (Essai) dan Resensi. Yang memang semua itu tidak mungkin didapatkan dari kampus. Untuk Penjelasan sebelas Kode Etik jurnalistik memang sebagian sama dengan kode etik seorang programmer sehingga ketika sempat ada beberapa pertanyaan yang di lontarkan oleh pemateri di jawab dengan benar oleh peserta.
    Sedikit tentang Teknik Repostasi beberapa point penting yang harus di perhatikan seorang wartawan yang akan membuat Reportase diantara yang harus di persiapkan mulai dari :
    1. Persiapan Wawancara
    Secara sederhana terdapat dua tahap untuk melakukan persiapan wawancara, tahapan yang pertama tahapan Biografisdisini tahapan untuk mengumpulkan tentang gelar, nama, tempat tinggal, data-data umum lainnya. Yang kedua Tahapan non biografis berfungsi untuk mengumpulkan keterangan seputar subyek, seperti yang terkait dengan kehidupan tokoh yang akan di wawancara.
    2. Model Wawancara, secara langsung kita pasti sudah mengetahuinya yaitu wawancara secara langsung(tatap muka), dan wawancara tidak langsung(melalui telepon dan tertulis).
    3. Hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara
    Ada banyak sekali yang memang harus kita perhatikan serta lakukan agar wawancara bisa berhasil, maka hendaknya diperhatikan dan dilakukan dengan benar penulis mungkin hanya menyajikan beberapa poin saja diantaranya:
     Lakukan persiapan sebelum wawancara
     Taati peraturan dan norma-norma yang ada
     Jangan mendebat nara sumber
     Hindari menanyakan sesuatu yang bersifat umum
     Ungkapkan pertanyan dengan singkat
     Hindari menanyakan ganda dalam sekali pertanyaan
     Pintarlah menyesuaikan diri terhadap karakter narasumber
     Hendaknya Jalin hubungan personal dengan narasumber
     Memikat narasumber
    Ketiga poin itu memang harus sangat diperhatikan oleh seorang wartawan kalau ingin menjadi seorang yang di anggap professional. Untuk pelatihan jurnalistik dilanjutkan dengan materi Pembuatan opini, tajuk rencana (Editorial), artikel, kolom (Essai), dan resensi, mungkin sepintas kedengarannya seperti pelajaran bahasa Indonesia, karena pemateri cara penyampaian mudah dipahami, suara yang lembut, dan keintelektualan yang tinggi peserta tetap antusias untuk mengikuti sampai akhir acara.
    Kalau menurut kami dan kawan-kawan acara seperti ini memang harus sering kali diadakan untuk selalu mengasah kemampuan, explore, serta meningkatkan keprofesionalan kawan-kawan khususnya dalam bidang Jurnalistik. Walaupun pada pelatihan Jurnalistik perdana ini memang masih banyak sekali kekurangan, kurang optimalnya waktu, terlambatnya jadwal acara, serta belum keseluruhan Extrainer dan pengurus bisa mengikuti acara. Untuk kedepan kami harapkan akan lebih membenahi untuk ini sehingga hanya ada peningkatan bukan sekedar mempertahankan bahkan mengalami menurunan.
    Sebesar apapun kekurangan yang terjadi, tapi masih banyak sekali sisi positif yang bisa diambil dari acara ini, untuk itu tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para pemateri, pengurus dan perserta karena keantusiasan kalian sehingga acara bisa berjalan dan sukses. Serta mohon maaf ketika dalam penulisan ini penulis mungkin menginggung dan melukai semua yang terkait.


    Semoga kita selalu bisa saling mendoakan agar kita diberi hati yang bening, yang dengannya kita menjadi pribadi-pribadi yang dimuliakan dan memuliakan.
    Amin...
    Baca selengkapnya.... - Ayo Belajar Jurnalistik Kawan…!!!!

    semangat dan optimisme kita



    Membuka lembaran hari ke 09 di bulan Januari 2011 ini, dan Lembaran-lembaran hari di tahun 2010 sudah segera kita tinggalkan, dan kita memasuki tahun yang baru, tentu dengan sikap yang optimis dan semangat baru dalam meraih dan mewujudkan mimpi-mimpi dalam kehidupan kita. Untuk menambah semangat dan optimisme kita, Seorang pesimis adalah pribadi yang tidak melihat kemungkinan baik dari apa pun yang dilakukannya.



    Seorang pesimis adalah pribadi
    yang tidak melihat kemungkinan baik
    dari apa pun yang dilakukannya
    atau yang akan terjadi di masa depan.

    Dia sama sekali tidak bodoh,
    bahkan sering kali adalah
    pribadi yang sangat cerdas dan
    gemar menganalisa.

    Tetapi,
    mungkin hatinya telah dikuasai
    oleh kegelapan,
    sehingga dia hanya berfokus
    pada bayangan,
    saat sebetulnya dia bisa melihat sinar.

    Tuhan, peliharalah hati kami.

    Aamiin


    (Mario Teguh)



    Indah sekali nasehat tadi, dan mudah-mudahan Alloh memelihara hari kita, sehingga kita dapat merenungkan sari-sari penasehatan tadi untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tahun yang baru nanti, akan kita jelang dengan harapan-harapan baru yang lebih Super !

    Selamat merenungkan dan selamat mengisi tahun baru 2011


    Baca selengkapnya.... - semangat dan optimisme kita

    Tips Murah Rezeki

    Rasulullah s.a.w. bersabda “Siapa yang ingin diperluaskan rezeki dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menghubungkan silaturrahim”. (Riwayat Bukhari).

    Dalam hadith yang lain disebut disebut “Siapa yang rezekinya lambat, banyakkan istigfar. Dosa menyekat rezekinya dari sampai. Istigfarlah supaya diampunkan. Rasulullah s.a.w bersabda,

    “Siapa yang banyak istigfar, nescaya dijadikan Allah s.w.t dukacitanya itu jalan keluar(kesukaan), kesempitannya itu jalan keluar(kelapangan) dan direzekikannya dari tempat yang tidak disangka (Riwayat Ahmad)

    Dalam hadith yang lain disebut disebut “…..banyakkan bersedekah secara bersembunyi atau terang-terangan, nescaya kamu diberi rezeki yang mewah,”

    Kerja juga adalah satu amanah, sempurnakanlah kerja agar murah rezeki.

         Dalam shalat ada cinta, cinta sesungguhnya. Cinta bukan hanya kepada kekasih, tapi kepada Yang Maha Kekasih. Andaikan shalat sebuah pesta, maka kita pasti akan melakukannya dengan sukacita.

    "Sesungguhnya shalat adalah sebuah pesta yang diselenggarakan oleh Sang Raja, yaitu Allah SWT. Dia mengundang seluruh manusia untuk shalat yang didalalmnya terdapat berbagai kelezatan dan kenikmatan yang tidak pernah kering dan membosankan."

    (Al-Ghazali)

    Nah, kalau sudah ada cinta. Ada suka cita... Apalagi alasan untuk mengabaikannya? Meninggalkannya? Bukun ini akan membawamu jauh ke suka cita yang nggak biasa! 
    Baca selengkapnya.... - Tips Murah Rezeki

    ADAB MEMBACA Al QUR'AN

    Dan apabila dibacakan Al quran, maka dengarkanlah baik-baik,
    dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat ( Al A'raaf : 204 )
     

    1. Membersihkan mulut dengan bersiwak sebelum membaca Al Qur'an.
    2. Membaca Al Qur'an di tempat yang bersih seperti masjid, dsb.
    3. Menghadap kiblat.
    4. Membaca ta'awudz (A'udzu billahi minas-syaithonirrajiim)
     

    ketika mulai membaca Al Qur'an.
    Firman Allah Ta'ala: (Apabila engkau membaca Al Qur'an maka
    mohonlah perlindungan Allah dari godaan setan yang terkutuk)

    5. Membaca basmalah (Bismillahirrahmaanirrahiim) di permulaan
    tiap surat kecuali surat At Taubah.
    6. Khusyu' dan teliti pada setiap ayat yang dibaca.
     

    Firman Allah Ta'ala: (Apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an
    ataukah hati mereka terkunci)
    ( Surat Muhammad: ayat 24 )

    Firman Allah Ta'ala: (Ini adalah sebuah Kitab yang Kami turunkan
    kepadamu penuh dengan keberkahan supaya mereka memerhatikan
    ayat-ayatnya ....)
    ( Surat Shaad: ayat 29 )

    7. Memperindah, melagukan dan memerdukan suara dalam membaca Al Qur'an.

    Firman Allah Ta'ala: (.....dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan)
    ( Surat Al Muzzammil: ayat 4 )

    Dari Abu Hurairah ra. berkata; Rasulullah saw. bersabda,"Bukan
    dari golongan kita orang-orang yang tidak memperindah suaranya
    ketika membaca Al Qur'an."
    ( Riwayat Bukhari )

    Dari Abu Hurairah ra. juga, bahawa beliau berkata; Aku mendengar
    Rasulullah saw. bersabda, "Allah tidak mengizinkan sesuatu seperti
    yang Dia izinkan kepada seorang nabi yang bagus suaranya, di mana
    beliau melagukan Al Qur'an dengan keras."
    ( Riwayat Bukhari & Muslim )

    8. Pelan dan tidak tergesa-gesa dalam membaca Al Qur'an.

    Dari Abi Wail dari Abdullah berkata: Pada waktu pagi kami pergi
    kepada Abdullah, dia berkata; Seseorang telah berkata: "Aku telah
    membaca satu mufasshal (seperempat Al Qur'an) tadi malam", Abdullah
    berkata: "Secepat itukah seperti orang membaca syair?, sesungguhnya
    aku mendengar bacaan dan aku menghafal beberapa pasang ayat yang
    dibaca Rasulullah saw. yaitu sebanyak delapan belas dari mufasshal
    dan ada dua dari Alif Laam Haa Miim."
    ( Riwayat Bukhari )

    9. Memperhatikan bacaan (yang panjang dipanjangkan dan yang pendek
    dipendekkan).

    Dari Qatadah ra. berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik ra.
    tentang bacaan Rasulullah saw. Anas menjawab: Beliau memanjangkan
    yang panjang (Mad)."
    Pada riwayat lain: Anas membaca 'Bismillaahirrahmaanirrahiim' dia
    memanjangkan 'Bismillaah', dan memanjangkan 'ar-rahmaan' dan
    memanjangkan 'ar-rahiim' Dari Ummu Salamah ra. bahwa dia
    menggambarkan bacaan Rasulullah saw. seperti membaca sambil
    menafsirkan; satu huruf, satu huruf.
    (Riwayat Abu Daud, Tirmizi, Nasai'e. Tirmizi berkata: hadits ini hasan
    sahih)

    10. Berhenti untuk berdoa ketika membaca ayat rahmat dan ayat azab.

    Dari Huzaifah ra. ia berkata; Pada suatu malam aku shalat bersama
    Nabi Muhammad saw., beliau membaca surat Al Baqarah kemudian
    An Nisaa' kemudian Ali 'Imran. Beliau membaca perlahan-lahan,
    apabila sampai pada ayat tasbih beliau bertasbih, dan apabila
    sampai pada ayat permohonan beliau memohon, dan apabila sampai
    pada ayat ta'awudz (mohon perlindungan) beliau mohon perlindungan.
    ( Riwayat Muslim )

    11. Menangis, sedih dan terharu ketika membaca Al Qur'an.

    Allah berfirman: (Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan
    kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air
    mata disebabkan kebenaran (Al Qur'an) yang telah mereka ketahui
    (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata, "Ya Tuhan kami,
    kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang
    menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan kenabian Muhammad saw.)
    ( surah Al Maidah - ayat 83 )

    Allah Ta'ala berfirman:(Katakanlah, "Berimanlah kamu kepadanya atau
    tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang
    yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur'an dibacakan
    kepada mereka, mereka menyungkur sambil bersujud),

    (dan mereka berkata: "Maha suci Tuhan kami;sesungguhnya janji
    Tuhan kami pasti dipenuhi")

    (Dan mereka menyungkur sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk)

    ( Surat Al Israa': ayat 107 - 109 )

    12. Sujud tilawah, bila bertemu ayat sajdah.

    Disahkan dari Umar ra. bahawa ia membaca surat An Nahl di atas
    mimbar pada hari Jum'at sampai ketika membaca ayat sujud beliau
    turun dan sujud, begitu juga orang-orang yang lain ikut sujud
    bersama beliau. Dan ketika datang Jum'at berikutnya ia membaca
    surat tersebut dan ketika sampai pada ayat sujud ia berkata,
    "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kita melalui ayat sujud
    barangsiapa yang sujud, maka ia telah mendapat pahala, dan
    barangsiapa yang tidak sujud, maka tiada dosa baginya." dan
    Umar ra. tidak sujud.
    ( Riwayat Bukhari )

    13. Suara tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan.

    Allah berfirman: (....dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam
    shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah
    di antara keduanya)
    ( surah Al Isra' - ayat 110 )

    Dari 'Uqbah bin Amir ra. berakata: Aku mendengar Rasulullah saw.
    bersabda, "Orang yang membaca Al Qur'an dengan suara keras seperti
    orang yang bersedekah secara terang-terangan dan orang yang membaca
    Al Qur'an secara perlahan seperti orang yang bersedekah secara
    sembunyi-sembunyi.
    ( Riawayat Abu Daud dan Tirmizi dan An Nasa'i )
    ( Tirmizi berkata: Hadis ini hasan )

    14. Menghindari tawa, canda dan bicara saat membaca.

    Allah berfirman: (Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka
    dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu
    mendapat rahmat)
    ( Surah Al A'raaf - ayat 204 )

    15. Apabila Al Qur'an sudah dibacakan dengan bacaan (qiraat) tertentu,
    maka etisnya supaya megikuti bacaan tersebut selama masih dalam
    satu majlis.

    16. Memperbanyak membaca Al Qur'an dan mengkhatamkannya (menamatkannya)

    Dari Abdullah bin 'Amr berkata: Rasulullah saw. bersabda, "Bacalah
    Al Qur'an dalam waktu satu bulan", Aku menjawab, "Saya mampu,"
    Rasulullah saw. bersabda, "Bacalah ia dalam waktu sepuluh hari",
    Aku menjawab, "Saya mampu." Rasulullah saw. bersabda lagi,
    "Bacalah ia dalam waktu tujuh hari dan jangan lebih dari itu."
    ( Riwayat Bukhari dan Muslim )
    Baca selengkapnya.... - ADAB MEMBACA Al QUR'AN

    Meneladani Akhlak Rasulullah Saw

    Meneladani Akhlak Rasulullah Saw, Strategi Dakwah yang Santun

    Kisah dan Hikmah, Mutiara Rasul, Nabi Muhammad
    “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS al-Ahzab [33]: 21).
    Setiap tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam hampir di seluruh dunia, khususnya di Indonesia memperingati hari lahir Muhammad Saw. Peringatan tak lain bertujuan untuk mengingat kembali jejak kehidupan dan perjuangan Rasulullah Saw sejak lahir hingga Islam menyebar ke seluruh dunia. Sikap dan tindakan Rasulullah Saw ketika berinteraksi dan berjuang menyampaikan risalah Islam selalu menjadi bahan renungan dan teladan umat manusia dewasa ini. Karena keluhuran budi pekertinya, tak heran bila Rasulullah Saw menjadi sosok yang disegani, baik oleh kawan maupun lawan.
    Ceramah-ceramah para dai dalam setiap momentum Maulid Nabi Muhammad Saw pun tak lepas dari ulasan-ulasan mengenai keluhuran budi pekerti beliau. Keluhuran budi itu pula yang selalu ditekankan, baik kepada kawan maupun lawan. Rujukan utama moral tiada lain adalah Rasulullah Saw yang telah menunjukkan sikap bijak dan berwibawa dalam setiap masalah yang dihadapi masyarakat saat itu. Meneladani akhlak Nabi adalah suatu keniscayaan.
    Rasulullah Saw adalah figur teladan abadi sepanjang zaman. Kewibawaan dan sikap-sikap pribadinya telah dicatat dalam berbagai buku sejarah kehidupan beliau (sirah nabawiyah).
    Karena kekaguman dan kehebatannya tersebut, Michael Hart, guru besar astronomi dan fisika perguruan tinggi di Maryland, AS dalam bukunya 100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah, menempatkan Nabi Muhammad Saw pada urutan pertama. Ini adalah bentuk obyektif tentang Nabi Muhammad Saw. Keluhuran budi pekerti beliau, terutama ketika berhadapan dengan Sumamah, seorang pembesar kharismatik Kabilah Hunaifiyah yang paling memusuhi Islam.
    ***
    Sumamah adalah tokoh Hunaifiyah yang banyak membunuh para pemeluk agama Islam. Namun pada akhirnya, ia tertangkap dan menjadi tawanan pihak muslim. Tawanan itu pun diajukan ke hadapan Rasulullah. Segera setelah melihat Sumamah, beliau memerintahkan para sahabat di sekelilingnya agar memperlakukannya dengan baik. Sumamah sangat rakus bila makan, bahkan bisa melahap jatah makanan sepuluh orang sekaligus tanpa merasa bersalah.
    Setiap kali bertemu Nabi ia selalu mengatakan, “Muhammad! Aku telah membunuh orang-orangmu. Jika kamu ingin membalas dendam, bunuh saja aku! Namun jika kamu menginginkan tebusan, aku siap membayar sebanyak yang kamu inginkan.”
    Rasulullah hanya mendengarkan ucapannya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Beberapa hari kemudian Rasulullah membebaskan Sumamah pergi. Setelah melangkah beberapa jauh, Sumamah berhenti di bawah sebuah pohon. Ia selalu berpikir, berpikir, dan berpikir. Kemudian ia duduk di atas pasir dan masih tetap tidak habis pikir. Setelah beberapa lama ia bangkit, lalu mandi, dan mengambil air wudlu, kemudian kembali menuju rumah Rasulullah. Dalam perjalanan menuju rumah Rasulullah ia menyatakan masuk Islam.
    Sumamah menghabiskan beberapa hari bersama Rasulullah dan kemudian pergi ke Mekah untuk mengunjungi Ka’bah. Sesampainya di sana, Sumamah menyatakan dengan suara lantang, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.”
    Saat itu Mekah masih berada di bawah kekuasaan Quraisy. Orang-orang menghampirinya dan mengepung. Pedang sudah terayun-ayun mengintai kepala dan lehernya. Salah seorang dari kerumunan itu berkata, “Jangan bunuh dia! Jangan bunuh dia! Dia adalah penduduk Imamah. Tanpa suplai makanan dari Imamah kita tidak akan hidup.”
    Sumamah menimpali, “Tetapi itu saja tidak cukup! Kalian telah sering menyiksa Muhammad. Pergilah kalian menemuinya dan minta maaflah pada beliau dan berdamailah dengannya! Kalau tidak, maka aku tidak akan mengizinkan satu biji gandum pun dari Imamah masuk ke Mekah.”
    Sumamah kembali ke kampung halamannya dan ia benar-benar menghentikan suplai gandum ke Mekah. Bahaya kelaparan mengancam peduduk Mekah. Para penduduk Mekah mengajukan permohonan kepada Rasulullah, “Wahai Muhammad! Engkau memerintahkan agar berbuat baik kepada kerabat dan tetangga. Kami adalah kerabat saudaramu, akankah engkau membiarkan kami mati kelaparan dengan cara seperti ini?”
    Seketika itu pula Rasulullah menulis surat kepada Sumamah, memintanya untuk mencabut larangan suplai gandum ke Mekah. Sumamah dengan rela hati mematuhi perintah tersebut. Penduduk Mekah pun selamat dari bahaya kelaparan. Seperti yang sudah-sudah, setelah mereka kembali menerima suplai gandum, mereka mulai mempersiapkan rencana busuk untuk menyingkirkan Rasulullah.
    ***
    Mengapa Sumamah masuk Islam? Sumamah masuk Islam karena ia mendapat perlakuan baik dari Rasulullah dan para sahabat. Padahal, saat itu Rasulullah punya kuasa untuk menghabisi nyawa Sumamah, baik dengan tangannya sendiri maupun melalui para sahabat. Kalaupun Sumamah dibunuh, wajar karena ia telah membunuh banyak orang dari kaum Muslim.
    Namun, mengapa Rasulullah tidak berbalas dendam kepada Sumamah atas banyaknya korban nyawa kaum Muslim? Di sinilah letak keluhuran budi Rasulullah. Untuk “menjinakkan hati” seseorang, Rasulullah tidak dendam dengan melakukan tindak kekerasan yang sama—seperti yang pernah dilakukan oleh Sumamah terhadap kaum Muslim. Rasulullah justru menunjukkan sikap baiknya dengan memberi makan—seperti yang disukai Sumamah. Karena telah menaruh simpati yang dalam terhadap Rasulullah, ia masuk Islam dan ia memenuhi permintaan Rasululah Saw untuk mencabut larangan suplai gandum bagi penduduk Mekah.
    Keluhuran budi Rasulullah Saw. tak diragukan lagi, baik terhadap kawan maupun lawan. Beliau adalah sosok ideal yang layak kita tiru, tidak terkecuali dalam dakwah. Dengan sikap lembutnya, beliau mampu menyuguhkan dakwah memikat. Sejarah telah membuktikan kepada kita betapa Rasulullah Saw selalu berhasil menaklukkan lawan bicara dan akhirnya mereka tertarik serta masuk Islam dengan penuh kesadaran. Keberhasilan dakwah Nabi Muhammad Saw. dapat kita rasakan hingga hari ini di mana Islam mampu menembus pelosok dunia yang semakin mengglobal.
    ***
    Dunia global telah merangsang perkembangan di berbagai aspek kehidupan. Objek dan tantangan dakwah pun semakin komplek. Para penggiat dakwah dituntut untuk mengimbangi kecerdasan objek dan tantangan dakwah tersebut. Momen Maulid Nabi Muhammad Saw dapat menjadi historic research (penyelidikan sejarah) bagi kaum Muslim, sehingga dapat meneledani strategi dakwahnya.
    Derasnya arus informasi menuntut kita lebih giat menyuarakan kebenaran dan waspada atas berbagai efek negatif era global. Maraknya gerakan radikalisme agama merupakan salah satu dampak negatif globalisasi yang kini menjadi tantangan terberat dakwah Islam. Hampir-hampir umat Islam digiring untuk membenci kelompok non-Islam dan diprovokasi untuk berkonflik dengan aliran-aliran yang berbeda dengan arus utama. Jika fenomena ini dibiarkan, maka umat akan tercabik-cabik karena kebencian dan permusuhan.
    Sikap Rasulullah Saw memperlakukan musuh harus kita jadikan rujukan dalam dakwah era global yang semakin banyak tantangan. Demi integrasi dan keutuhan umat Islam dan umat beragama lain, dakwah persuasif yang mendahulukan keluhuran budi pekerti mesti kita tonjolkan. Jangan sampai umat terkoyak-koyak dengan berbagai hasutan yang mengarah pada kebencian dan permusuhan. Apa jadinya bangsa ini jika umat beragama hidup dalam ketidakharmonisan.
    Oleh karena itu, momentum Maulid Nabi Muhammad Saw dan keluhuran akhlak beliau dalam berinteraksi dengan kawan dan lawannya harus menjadi rujukan dakwah. Dengan semangat itu, kita berharap dapat menebar dakwah Islam dengan penuh kedamaian, sehingga dapat menopang toleransi beragama. Keluhuran akhlak Rasulullah Saw. itu kini mesti tercermin dalam sikap para pendakwah agar Islam menjadi rahmat semesta alam.
    http://alkisah.web.id/
    Baca selengkapnya.... - Meneladani Akhlak Rasulullah Saw

    Manfaat Sholat dan Gerakannya

    Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya “ Ketika Dokter Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara medis?
    Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.

    1. Manfaat Wudlu Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp. Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!

    2. Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.

    3.Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.

    4. Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.

    5. Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.

    6. Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah adlat pernapasan Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru.

    7. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.

    8. Dengan ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.

    9. Sujud Mencegah Wasir Sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.

    10. Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita.

    11. Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.

    12. Manfaat Sholat Malam Malam hari biasanya dingin dan lembab. Kalau ditanya, paling enak tidur di waktu tersebut. Banyak lemak jenuh yang melapisi saraf kita hingga menjadi beku. Kalau tidak segera digerakkan, sistem pemanas tubuh tidak aktif, saraf menjadi kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah menjadi pengapuran. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi saraf mata kita. Jadi sholat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah menjadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan kualitas tidur. Dengan sholat malam, kita akan mengendalikan urat tidur kita.

    Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”. Para sahabat menjawab : “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun kotoran pada badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah perumpamaan sholat lima waktu. Allah menghapus segala keselahan mereka”. (H.R Abu Hurairah r.a).

    Jika manfaat gerakan sholat kita betul, maka sangat luar biasa manfaatnya dan lebih canggih daripada yoga. Sangat disayangkan tidak ada universitas yang berani atau sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara ilmiah. Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat. Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi). Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih canggih dibandingkan tujuah hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh kebaikan seperti diperoleh para orang-orang shaleh seperti nabi dan rasul?

    Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman. Semoga sholat kita makin terasa manfaatnya.


    ( dikutip dari : Tabloid Nurani )

    Baca selengkapnya.... - Manfaat Sholat dan Gerakannya

    Wacana Mahasiswa



    Terorisme dan Implikasinya bagi Ideologi

    KEMEREBAKAN pengeboman di Indonesia membuat aparat keamanan harus siap siaga. Presiden Megawati melalui negara-negara ASEAN bekerja sama memerangi aksi terorisme internasional. Pernyataan ada terorisme internasional akhirnya diungkapkan pula oleh aparat kepolisian. Padahal, Duta Besar AS sudah lama mengungkapkan, Indonesia membiarkan terorisme internasional berkembang, yang pada saat itu dianggap tidak beralasan.
    Persoalannya, apa batasan terorisme dan kepada siapa cap terorisme ditujukan? Contoh nyata penggunaan istilah terorisme lebih ditujukan pada negara-negara di Timur Tengah dan biasanya ditujukan untuk Hamas, Jihad Islam yang sesungguhnya memperjuangkan Palestina yang telah dianeksasi Israel sejak 1960-an. Sedangkan serangan Israel atas Palestina hanya disebut balasan.
    Inkonsistensi terminologi terorisme yang bertentangan dengan kenyataan juga dianut undang-undang antiteroris AS. Terorisme sebagaimana diungkap dalam UU Terorisme berkaitan dengan penggunaan kekuatan dalam mencapai tujuan politik.
    Menurut UU tersebut, ada dua kelompok yang termasuk kategori teroris. Pertama, bangsa atau grup yang menggunakan kekuatan. Kedua, bangsa-bangsa yang membuat keputusan berdasarkan ideologi. Berdasarkan ideologi itu mereka menggunakan kekuatan.
    Kalau kita simak kelompok kedua, tampak bahwa AS terjebak dalam perumusan terorisme. AS sudah tentu mempunyai kepentingan mempertahankan dan menyebarluaskan ideologi kapitalismenya, termasuk berbagai kepentingan nasional. Di bidang ekonomi, instrumen yang sering digunakan adalah liberalisasi perekonomian dunia.
    AS membuat dan mendominasi sistem ekonomi dengan berbagai perangkatnya seperti IMF, Bank Dunia, mata uang dolar, sistem bursa, dan sebagainya. Di bidang politik, menyebarluaskan ide HAM dan demokrasi. Dua pilar ini merupakan inti ideologi kapitalisme. Tidaklah mengherankan jika AS demikian bersemangat menjajakan kedua perkara tersebut kepada masyarakat internasional.
    Dengan kata lain, hendak menjadikan kapitalisme sebagai agama baru. Sebab, penjajahan merupakan metode bagi penyebarluasan kapitalisme. Penjajahan ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti dalam penjajahan militer, ekonomi, dan kebudayaan.
    Ideologi Kapitalisme
    Melindungi kepentingan nasional paling tidak dapat dilihat dalam pernyataan mantan presiden Bill Clinton pada Juli 1994. Dia menyatakan, "Melindungi keamanan nasional warga negara, teritorial, dan pandangan hidup kami adalah tugas terpenting dan konstitusional dari pemerintahan kami.''
    Dari konsepsi ideologi kapitalisme dan metode penyebarannya melalui imperialisme, tampak bahwa AS sebagai sebuah bangsa telah menggunakan kekuatannya dan sebagai sebuah bangsa pula telah membuat keputusan berdasar ideologi. Ideologi itu menggunakan kekuatan.
    Tindakan yang demikian dapat dilihat pada 1986, yakni saat itu Ronald Reagan melakukan pengeboman terhadap Libya karena dianggap menentang aturan. Hal yang sama dilakukan George Bush menyerang Irak. George Bush saat itu melegalisasi tindakannya dengan pernyataan, "Tugas kita, pandangan hidup kita, dan kebebasan negara-negara sahabat di seluruh dunia akan terganggu kalau kontrol terhadap cadangan minyak terbesar dunia (Arab Saudi) jatuh ke tangan Saddam.''
    Contoh lain tindakan imperialisme untuk menyebarkan ideologinya, yaitu dengan menghabisi ideologi lain sebagai rivalnya. Runtuhnya Uni Soviet pada era 1990-an makin memantapkan AS menyebarkan ideologinya dengan membungka ideologi rivalnya (komunisme).
    Opini Keliru
    Sebagai contoh di Vietnam, AS menjatuhkan bom Napalm dan agen Orange yang membunuh ratusan orang dan merusak tanah di sana. Campur tangan di Vietnam dalam rangka membela sekutu dekatnya (Vietnam Selatan) yang terancam oleh komunis dan dianggap membahayakan kepentingan AS. Begitu pula yang terjadi di Indonesia, pemberantasan PKI dengan G 30 S-nya yang beraliran komunis konon tidak terlepas dari campur tangan CIA dalam melicinkan jalan memberantas komunisme.
    Setelah membungkam komunis dan berjaya dalam kapitalisme, AS paling tidak harus menghadapi Islam sebagai sebuah ideologi. Samuel P Huntington dalam bukunya menyatakan musuh terbesar peradaban barat pada pascaperang dingin adalah Islam. Paling tidak ada dua alasan yang menyebabkan AS sangat memusuhi Islam, mulai dari perangkat ideologis sampai praksis.
    Pertama, ada pertentangan ideologi barat yang sekuler dengan ideologi Islam. Islam sebagai sebuah ideologi dengan seperangkat aturan kehidupan yang khas. Pandangan hidup dan aturan ini secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai sekulerisme.
    Islam bukanlah sekadar agama spiritual yang hanya mengatur hubungan yang bersifat individual antara manusia dan tuhannya, melainkan juga merupakan akidah politis yang secara menyeluruh mengatur aspek kehidupan manusia, baik ekonomi, politik, tata negara, kebudayaan, pertahanan-keamanan, maupun pendidikan.
    Pemikiran Islam ini berbeda dari pemikiran Barat yang berdiri di atas asas sekularisme dan materialisme. Dalam pandangan sekular, agama tidak boleh berperan dalam masalah sosial-kemasyarkatan. Agama disempitkan sebatas mengurusi persoalan individu.
    Lebih jauh lagi sumber ideologi Islam adalah tauhid, yakni penghambaan manusia hanya kepada Allah. Dalam turunannya, prinsip tauhid ini mewujud dalam pengamalan syariat Islam dalam segenap aspek kehidupan. Sebaliknya, ideologi Barat dibangun atas dasar filsafat humanisme dan liberalisme. Ideologi ini kemudian menyerahkan kedaulatan membuat hukum pada akal manusia berdasarkan asas manfaat.
    Kedua, sebagai turunan dari pertentangan ideologi ini, antara Islam dan pendukung sekularisme akan muncul konflik kepentingan, terutama dalam masalah politik. Kemunculan kekuatan politik Islam sebagai sebuah peradaban yang agung dan mulia akan menggeser status quo peradaban Barat.
    Sebaliknya, dominasi peradaban Barat yang sekuler secara habis-habisan akan berusaha tetap dipertahankan. Dalam hal ini, yang ditakutkan oleh Barat adalah kemunculan Islam sebagai kekuatan politik. Islam yang disempitkan sebagai agama individual tidak akan membahayakan kepentingan Barat. Namun Islam sebagai kekuatan politik akan muncul dalam bentuk Daulah Khilafah Islamiyah.
    Daulah ini akan melepaskan diri dari kebergantungan Barat, menerapkan aturan Islam secara total, membebaskan negeri-negeri Islam yang terjajah, mempersatukan wilayah kaum muslim, dan menyebarluaskan Islam ke seluruh penjuru dunia.
    Dalam frame media massa Barat, Islam sebagai kekuatan politik ini disebut fundamentalisme, radikalisme, dan militan. Islam yang seperti inilah yang dihalangi kebangkitannya antara lain dengan jalan membentuk opini yang keliru tentang Islam.  

    Baca selengkapnya.... - Wacana Mahasiswa