Ayo Belajar Jurnalistik Kawan…!!!!

Asalamu’alaikum Wr.Wb Tak lupa sebagai umat yang paling sempurna di muka bumi ini jangan menjadikan kita sombang dan semoga hidayah dan rahmat yang sampai detik ini masih dirasakan membuat kita makin bersyukur , tak lupa semoga sholawat serta salam selalu tercurahkan buat junjungan dan rosul kita nabi SAW, keluarga serta para sahabatnya . Orang yang bersyukur dalam hidup adalah mengerti dan menyadari bahwa segala sesuatu adalah anugera Tuhan. Napas adalah anugera Tuhan yang kadang dianggap biasa saja. Maka yang berbahagia adalah mereka yang selalu bersyukur dalam segala keadaan.

Di hari minggu pagi tepatnya tanggal 09 januari 2011 dan bertempat di komisariat HMI STMIK AKAKOM terasa ada yang berbeda dari hari atau minggu-minggu yang lain, perbedaan itu dikarenakan ada acara PELATIHAN JURNALISTIK yang acaranya di adakan oleh teman-teman bidang PTKM. Acara yang diundangan rencananya mulai jam 09.00 Wib ternyata sedikit mengalami kendala dan tertunda sehingga baru terlaksana jam 10.00 berakhir pada 14.45 wib
yang diikuti oleh extrainer dan pengurus HMI Stmik Akakom. Untuk materi-materi jurnalistik di sampaikan oleh tiga pemateri dari abang teamwork SINERGI HMI Jogjakarta, materi yang di sampaikan dengan semangat serta dedikasi tinggi oleh pemateri sehingga membuat suasana semakin meriah dan peserta makin penasaran dan antusias untuk memperhatikan materi yang disampaikan.
Banyak sekali yang hal-hal yang dirasa baru khususnya untuk komisariat akakom yang memang basic perkulliahan mereka dari bidang IT, tapi tidak mengurangi semangat untuk memperhatikan karena didungkung rasa ingin mengetahui yang besar oleh peserta. Antusial yang besar dari peserta juga dirasakan oleh para pemateri dan mereka juga tidak kalah bersemangat dalam penyampaian materinya mulai dari penjelasan Kode Etik Jurnalistik, serta Teknik Reportase,Pembuatan Opini, Tajuk Rencana(Editorial), artikel, Kolom (Essai) dan Resensi. Yang memang semua itu tidak mungkin didapatkan dari kampus. Untuk Penjelasan sebelas Kode Etik jurnalistik memang sebagian sama dengan kode etik seorang programmer sehingga ketika sempat ada beberapa pertanyaan yang di lontarkan oleh pemateri di jawab dengan benar oleh peserta.
Sedikit tentang Teknik Repostasi beberapa point penting yang harus di perhatikan seorang wartawan yang akan membuat Reportase diantara yang harus di persiapkan mulai dari :
1. Persiapan Wawancara
Secara sederhana terdapat dua tahap untuk melakukan persiapan wawancara, tahapan yang pertama tahapan Biografisdisini tahapan untuk mengumpulkan tentang gelar, nama, tempat tinggal, data-data umum lainnya. Yang kedua Tahapan non biografis berfungsi untuk mengumpulkan keterangan seputar subyek, seperti yang terkait dengan kehidupan tokoh yang akan di wawancara.
2. Model Wawancara, secara langsung kita pasti sudah mengetahuinya yaitu wawancara secara langsung(tatap muka), dan wawancara tidak langsung(melalui telepon dan tertulis).
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara
Ada banyak sekali yang memang harus kita perhatikan serta lakukan agar wawancara bisa berhasil, maka hendaknya diperhatikan dan dilakukan dengan benar penulis mungkin hanya menyajikan beberapa poin saja diantaranya:
 Lakukan persiapan sebelum wawancara
 Taati peraturan dan norma-norma yang ada
 Jangan mendebat nara sumber
 Hindari menanyakan sesuatu yang bersifat umum
 Ungkapkan pertanyan dengan singkat
 Hindari menanyakan ganda dalam sekali pertanyaan
 Pintarlah menyesuaikan diri terhadap karakter narasumber
 Hendaknya Jalin hubungan personal dengan narasumber
 Memikat narasumber
Ketiga poin itu memang harus sangat diperhatikan oleh seorang wartawan kalau ingin menjadi seorang yang di anggap professional. Untuk pelatihan jurnalistik dilanjutkan dengan materi Pembuatan opini, tajuk rencana (Editorial), artikel, kolom (Essai), dan resensi, mungkin sepintas kedengarannya seperti pelajaran bahasa Indonesia, karena pemateri cara penyampaian mudah dipahami, suara yang lembut, dan keintelektualan yang tinggi peserta tetap antusias untuk mengikuti sampai akhir acara.
Kalau menurut kami dan kawan-kawan acara seperti ini memang harus sering kali diadakan untuk selalu mengasah kemampuan, explore, serta meningkatkan keprofesionalan kawan-kawan khususnya dalam bidang Jurnalistik. Walaupun pada pelatihan Jurnalistik perdana ini memang masih banyak sekali kekurangan, kurang optimalnya waktu, terlambatnya jadwal acara, serta belum keseluruhan Extrainer dan pengurus bisa mengikuti acara. Untuk kedepan kami harapkan akan lebih membenahi untuk ini sehingga hanya ada peningkatan bukan sekedar mempertahankan bahkan mengalami menurunan.
Sebesar apapun kekurangan yang terjadi, tapi masih banyak sekali sisi positif yang bisa diambil dari acara ini, untuk itu tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para pemateri, pengurus dan perserta karena keantusiasan kalian sehingga acara bisa berjalan dan sukses. Serta mohon maaf ketika dalam penulisan ini penulis mungkin menginggung dan melukai semua yang terkait.


Semoga kita selalu bisa saling mendoakan agar kita diberi hati yang bening, yang dengannya kita menjadi pribadi-pribadi yang dimuliakan dan memuliakan.
Amin...

0 komentar:

Posting Komentar