puisi begitu rendahnya kau

Koruptor
Ada satu jenis mahluk hidup yang saat ini sedang tumbuh subur.
Ia berdaun telinga, dan berbatang hidung.
Ia bukanlah pohon rindang yang meneduhkan di kala terik...

Spesies ini tidaklah bertaring,
tapi ia menghisap...
Tidak pula berekor,
tapi pantas kita sebut 'tikus'!!!

koruptor...
bagai drakula, kau penghisap...
bagai tikus, kau perusak...
penghisap kekayaan negara,perusak kejayaan bangsa.

koruptor,
tidakkah kau malu telah mengambil yang bukan hakmu?!
angin menjawab,
'tikus tak pernah punya malu'

koruptor,
tidakkah kau sadar,
kejahatanmu akan menyengsarakan kami???
angin kembali bicara,'drakula tidaklah punya hati!'

hai koruptor!
kan kutemukan 'antihama' yang tepat untuk membasmimu.
hingga kau tak lagi berkeliaran di muka bumi ini.
karena semua orang sedang menanti,
menanti kepunahanmu....

koruptor...maaf, ku tak mampu menyebutmu sebagai manusia!!! 

0 komentar:

Posting Komentar